Membongkar Perbedaan Sablon Manual, Digital, dan DTG
Sablon Manual |
Membongkar Perbedaan
Sablon Manual, Digital dan DTG -
Sablon adalah
cara atau metode mencetak gambar pada media yang diinginkan seperti kain,
kertas, dan juga plastik. Sablon sendiri dibagi menjadi beberapa cara yaitu
menggunakan mesin dan juga manual. Untuk sablon menggunakan mesin atau digital
ini sebenarnya tidak sepenuhnya tanpa campur tangan manusia, karena dalam
prosesnya masih membutuhkan bantuan manusia namun lebih simpel dan juga cepat.
Banyak orang
yang memperdebatkan mana cara terbaik untuk menyablon dari segi kualitas, harga
murah, ataupun kepuasan yang didapatkan. Maka dari itu perbedaan sablon manual, digital dan DTG harus diketahui dari segi
keunggulan dan kekurangannya agar nantinya bisa disesuaikan dengan hasil yang
diharapkan oleh kedua belah pihak, yaitu konsumen dan juga pihak konveksi.
Perbedaan Sablon Manual, Digital dan
DTG :
Sablon Manual
Sablon dengan
manual tentu lebih rumit dibandingkan metode yang lainnya. Peralatan yang
digunakan mulai dari printer laser, screen, alat untuk mengering, meja sablon
dan juga rakel. Warna yang ada tidak penuh warna karena apabila detail gambar
dari segi warna sangat rumit tentu sulit menggunakan sablon manual. Hal itu
dikarenakan sablon manual menerapkan masing masing warna pada setiap proses
penyablonan.
Kelebihan :
-
Hasil
sablon lebih tahan lama (tergantung tinta yang digunakan)
-
Hasil
yang diinginkan lebih variatif misalnya sablonan yang timbul, glow in the dark
-
Kualitas
sablon diatas metode lainnya
-
Bahan
kaos variatif karena semua bahan bisa dilakukan penyablonan dengan manual
Kekurangan :
-
Proses
pengerjaan lebih lama
-
Tidak
praktis
-
Bisa
salah pencetakan (seperti gambar tidak sesuai)
Sablon Digital
Sablon
digital adalah metode penyablonan dengan menggunakan mesin transfr yang panas
untuk memindahkan gambar dan tinta lalu ditempelkan di media. Proses nya sangat
cepat sehingga penyablonan biasanya lebih efisien menggunakan sablon digital.
Selain itu harga yang ditawarkan kepada konsumen biasanya lebih murah karena
bisa pesan satuan. Konveksi di Jogja biasanya memberikan kualitas yang seperti
sablon digital dengan harga murah.
Kelebihan :
-
Warna
yang dipilih sangat banyak dan variatif
-
Detail
yang ada dalam gambar lebih jelas
-
Proses
pengerjaan cepat
Kekurangan :
-
Sablon
cepat pudar (tergangung kualitas tinta)
-
Luas
areal yang disablon tidak bisa melebihi luas dari kertas transfer yang ada
Sablon DTG (Direct To Garment)
Metode
penyabolan atau cetak gambar paling terbaru dimana menggunakan printer garmen
digital atau sering disebut DTG. Printer garmen digital DTG ini memakai printer
inkjet dengan modifikasi tinta. Detail gambar akan sama dengan yang ada pada
komputer atau desain yang telah ditentukan.
Pada konveksi kami yang terletak
di Jogja menggunakan sablon manual
yang mana seperti informasi di atas, tujuan kami adalah agar memuaskan
konsumen pada hasil produksi kami. Konveksi di Jogja kami memiliki tiga
motto yang mana selalu kami jaga, yaitu murah namun berkualitas dan
selalu
memberikan pelayanan penuh pada pelanggan alias full service to customer.
Perbedaan sablon manual, digital dan
DTG sudah
diketahui,
semuanya sering diaplikasikan dalam kegiatan usaha konveksi dan jika
Anda belum tahu cara merawat baju sablon dengan baik agar awet, silahkan
baca artikel kami 5 Tips Merawat Baju atau Kaos Agar Awet . Cukup itu dulu Membongkar Perbedaan Sablon Manual, Digital, dan DTG. Jika Anda menginginkan hasil yang awet berkualitas, Anda bisa memilih jasa kami, jasa pembuatan kaos murah kualitas unggulan. Terimakasih.
http://www.sablonjogjaid.com/2015/01/membongkar-perbedaan-sablon-manual.html
TAGS :
COMMENTS